page contents
 
Tadi siang saya berkunjung di Kantor Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal di Jakarta. Saya mencoba mencari informasi mengenai PKBM Tematik dan Pengembangan Perluasan PKBM karena hingga saat ini, saya masih bingung mengartikan apa maunya juknis.
Ketika sampai di kantor tersebut saya masuk ke area Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan bertemu dengan Ibu Dwi yang menangani pkbm tematik dan merupakan penanggung jawab nilem (hmm, dapat bocoran juga saya mengenai NILEM, but it is out of the record, can't be publicated, but if u ask me, i will give u the answer)
Inilah kesimpulan hasil diskusi saya dengan ibu Dwi...
PKBM Tematik
Untuk PKBM Tematik, mengharuskan dari PKBM tersebut sudah mempunyai produksi unggulan, dengan kata lain keterampilan sudah pernah diajarkan dan sudah mahir. Pada PKBM Tematik ini lebih diutamakan yang sudah memiliki produksi tapi masih kurang maksimal karena kurang bahan atau dengan kata lain "modal usaha".
Pengembangan Perluasan PKBM
Jika PKBM memiliki kelompok binaan yang lokasinya berada di tempat terpencil, maka bisa diusulkan untuk Perluasan PKBM. Karena dengan begini kegiatan yang dilaksanakan di lokasi tersebut lebih bisa terpantau tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.

Sebenarnya dalam juknis pkbm tematik terdapat 1 lagi kegiatan yang bisa diusulkan yaitu sentra TKI, tapi berdasarkan penjelasan dari ibu Dwi, bahwa sentra TKI untuk saat ini tidak dapat dilaksanakan, karena kekurangan anggaran.

Demikian hasil dari diskusi singkat dengan ibu Dwi, yang ada di Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
Yang mau download juknis PKBM Tematik dll

*by michan
 
Salam..
Ternyata sejak tanggal 11 April 2012 sudah terbit Juknis BOP Ormit dan BOP LKP tahun 2012. Info lengkap bisa membuka di info kursus.
Mungkin sebaiknya kita infokursus mengirimi kita newsletter pada saat mereka memasukkan informasi baru.
*by michan
 
Setelah buka-buka web kursus ternyata ada informasi bahwa untuk proposal blockgrant Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) tahun 2012 sudah ditutup per tanggal 3 April 2012. Oooooow, padahal baru saja saya berniat untuk memasukkan proposal ke pusat, untuk kursus.
Dan ternyata sudah hampir sebulan tutupnya,,
*by michan
 
Hingga akhir tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia yang masih buta aksara mencapai 8,3 juta, dan sebagian besar adalah perempuan berusia di atas 15 tahun. Baca disini.
Mungkin Bapak Harisman selaku Kordinator Pamong Balai Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI) Regional V Makassar, perlu melakukan kerja sama dengan Yayasan Karampuang. Karena hingga saat ini untuk di wilayah Sulawesi Barat tingkat buta aksara menurun drastis. Hal itu bisa terjadi karena adanya kerjasama antara Yayasan Karampuang dengan Dinas Pendidikan Provinsi yang tentu saja harus di back up oleh Pemerintah setempat, dalam hal ini Gubernur.
Yayasan Karampuang sendiri telah dipercaya untuk melaksanakan program Keaksaraan Fungsional dengan menggunakan data dari Pemutakhiran data base yang dulu pernah dilaksanakan oleh Bappeda yang dibantu oleh Unicef dan bekerjasama dengan Yayasan Karampuang tentunya.
*by michan

 
Setelah membuka website BPPNFI Regional V Makassar, saya malah melihat pemberitaan mengenai adanya PKBM Tematik untuk setiap provinsi di wilayah Indonesia. Yang mana dalam PKBM tersebut diwajibkan untuk mengembangkan hasil kerajinan dari tiap wilayahnya, seperti untuk wilayah Sulbar yang bisa dikembangkan adalah Sarung Mandarnya atau Sutra Mandar.
Ulasan lengkap bisa dibaca disini.
*by michan
 
Yayasan Karampuang merupakan LSM yang berdomisili di wilayah Mamuju-Sulawesi Barat. Program yang sangat berdampak sangat baik bagi masyarakat, khususnya di Wilayah Mamuju, Mamuju Utara dan Mamasa adalah program Keaksaraan Fungsional - Tuntas Buta Aksara. Keberhasilan ini tak luput dari peran serta stakeholder yang ada di Kecamatan masing-masing. Karena yang mengajari mereka yang mengawasi mereka adalah orang yang ada diwilayahnya sendiri. Disinilah bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Yayasan Karampuang.
Sebelum pelaksanaan dilakukan secara besar-besaran, terdapat lokasi Pilot Project yaitu Kecamatan Kalukku dan Kecamatan Tapalang Barat, dan juga kami melakukan studi banding ke wilayah Karawang yang juga mempunyai program tuntas aksara, yang dipelopori oleh Bupati Karawang.
*by misda
 
Sasaran pemberian dana bantuan sosial (insentif) ini adalah Pengelola PKBM dan TBM berdedikasi dan berprestasi sebanyak 1250 orang terpilih. Pada tahun anggaran 2012 pemberian dana bantuan sosial akan diberikan kepada Pengelola PKBM dan Pengelola TBM berdedikasi dan berprestasi yang merupakan penghargaan atas pengabdian Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Penyaluran dana bantuan kepada Pengelola PKBM dan Pengelola TBM berdedikasi dan berprestasi dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Propinsi.

Sasaran pemberian dana bantuan sosial (insentif) ini adalah Pengelola PKBM dan TBM berdedikasi dan berprestasi sebanyak 1250 orang terpilih yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah dana sebesar Rp. 1.200.000,-.

Lebih lengkapnya dapat didownload juknisnya di bawah ini.
1. Cover Juknis Insentif PKBM % TBM
2. Juknis Insentif PKBM & TBM
3. Kata Pengantar & daftar Isi

Masih penasaran, langsung saja di buka websitenya disini
*by michan
 
Salam..Mungkin bagi para PKBM-ers yang sudah lama berkecimpung di wilayah PKBM pasti sudah tahu semua website-website yang wajib dikunjungi, karena informasi akan beredar disana.

Berikut beberapa website yang mungkin bisa dikunjungi setiap saat, meskipun untuk update-an datanya, mungkin masih kurang.
Pusat :
  1. Kementerian Pendidikan Nasional.
  2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
  3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat (Bindikmas).
  4. Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PPTK PAUD NI).
  5. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BANPNF).
  6. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Regional :
  1. Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2PNFI) Regional I Jayagiri.
  2. Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2PNFI) Regional II Semarang.
  3. Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI) Regional I.
  4. Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI) Regional IV Surabaya.
  5. Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI) Regional V Makassar.
 
Informasi ini saya dapatkan dari PKBM Indonesia yang merupakan sebuah Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM Indonesia) dan lain-lain. Just browsing aja, mumpung belum ada yang nglarang..
*by michan

    Author

    michan

    Archives

    May 2012
    April 2012
    March 2012

    Categories

    All
    Diknas
    Lkp
    Pkbm
    Y.Karampuang

    Click to set custom HTML
    free counters
    Iklan 2Billiontraffic